Articles

7 Larangan Saat Membersihkan Lantai Kayu

Karena bisa memberikan kesan mewah dan klasik, lantai kayu saat ini semakin banyak dipilih untuk melengkapi desain interior rumah. Material kayu yang digunakan sebagai lantai pun semakin beragam, mulai dari kayu jati, sengon, dan lainnya. Meski begitu, perawatan lantai kayu tentu berbeda dengan jenis lantai lain seperti keramik atau marmer. Mengingat kayu rentan berjamur dan mengalami pengikisan, ada hal-hal yang sebaiknya Anda hindari saat membersihkan lantai jenis ini. Ketahui cara membersihkan lantai kayu yang tepat dengan menghindari Larangan berikut ini.

1. Terlalu Banyak Menggunakan Air

Lantai kayu memang lebih mudah berjamur dan lapuk jika dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Terlalu banyak menggunakan air ketika membersihkan lantai jenis ini akan menyebabkan jamur semakin mudah berkembang. Anda memang tidak dilarang mengepel lantai kayu dengan air, namun pastikan kain pel sudah diperas maksimal sebelum disapukan pada lantai. Dengan begitu, risiko tertinggalnya genangan yang dapat membuat kayu keropos dapat diminimalkan. Pastikan juga Anda mengeringkan lantai kayu hingga tuntas setelah mengepelnya.

2. Membersihkan dengan Cuka atau Amonia

Larutan cuka atau amonia memang banyak digunakan untuk membersihkan bagian permukaan yang sangat kotor. Hal ini karena larutan asam pada cuka mampu melunturkan kotoran dengan efektif dan membuat aktivitas bersih-bersih semakin mudah dilakukan. Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan cuka atau amonia sebagai pembersih lantai kayu. Sebab, dua bahan ini justru bisa mengikis finishing dan tekstur kayu. Jika finishing terkikis, lama-lama akan menyebabkan kayu mudah keropos.

3. Menuangkan Cairan Pembersih Langsung ke Permukaan Lantai

Menuangkan cairan pembersih lantai kayu secara langsung juga akan menyebabkan finishing kayu terkikis. Bekas tuangan cairan akan terlihat jelas dan menyebabkan warna kayu memudar. Ketika hendak menggunakan cairan pembersih, sebaiknya larutkan terlebih dahulu dengan menggunakan air, kemudian lapkan pada lantai dengan kain bersih atau kanebo. Usap satu arah agar tidak merusak permukaan kayu.

4. Menggunakan Sapu Lidi atau Sapu Berbulu Kaku

Penggunaan sapu lidi atau sapu berbulu kaku akan menyebabkan lantai kayu tergores dan membuat tampilannya berubah. Tak jarang, Anda bahkan harus melakukan finishing ulang untuk mengembalikan kondisi lantai kayu yang telah tergores. Hal ini tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Untuk itu, sebaiknya selalu gunakan jenis sapu ijuk dengan rambut sapu yang lemas untuk membersihkan permukaan lantai kayu.

5. Mendiamkan Tumpahan atau Noda dalam Waktu Lama

Ketika lantai kayu terkena kotoran cairan, misalnya dari makanan atau minuman, bersihkan sesegera mungkin agar tidak menimbulkan bercak dan memicu pertumbuhan jamur. Lap tumpahan atau noda dengan kain basah yang sudah diperas, kemudian keringkan dengan lap kering atau hair dryer hingga tidak ada bekas noda dan tumpahan tersisa. Noda tumpahan yang tidak segera dibersihkan juga dapat memancing kehadiran serangga dan rayap yang bisa melapukkan lantai kayu.

6. Mengepel Menggunakan Steam Mop

Karena alasan kepraktisan, steam mop semakin banyak digunakan untuk mengepel lantai, terutama pada rumah-rumah modern. Namun, penggunaan steam mop pada lantai kayu tidak dianjurkan karena akan membuat lantai rusak dan kering. Lama kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan pengikisan. Steam mop juga dapat merusak bagian permukaan kayu dan menjadikannya terkelupas.

7. Membersihkan Lantai Kayu dengan Sabun

Perawatan lantai kayu tidak bisa disamakan dengan jenis lantai keramik. Jika Anda bisa membersihkan lantai keramik dengan sabun, maka jangan lakukan hal tersebut pada lantai kayu. Sifat basa sabun akan menyebabkan komposisi kayu berubah dan melunakkan kayu. Bekas sabun juga bisa terserap ke dalam sela-sela kayu, dan kan membuatnya lebih mudah berlumut, berjamur, atau dimakan rayap.

Sebagai gantinya, cara membersihkan lantai kayu bisa dilakukan dengan mengelap bagian permukaan lantai dengan bahan pembersih lantai kayu khusus. Untuk mengepel, gunakan juga cairan pembersih yang dirancang dengan bahan-bahan dari alam, sehingga tidak berpotensi merusak struktur kayu. Dalam hal ini, SuperMOM Karbol Sereh yang dirancang dengan formula alami dengan Citronella Oil bisa dijadikan salah satu pilihan karena bisa memberikan perlindungan secara alami pada lantai. Terlebih lagi mampu mengusir nyamuk yang dapat menjaga kesehatan di rumah. Mengingat kayu mudah ditinggali serangga dan rayap, penggunaan cairan desinfektan ini juga berguna mengusir serangga yang dapat memicu kelapukkan. Kini, Anda sudah mengetahui cara merawat lantai kayu dengan tepat, bukan?

 

Related Posts

Leave a Reply